Session dan Cookie

| Kamis, 24 Maret 2016
Session

Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web.
Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara
semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan.
Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara
langsung oleh client.
Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai
autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa
saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman
kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam proses login
antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di
setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika
session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun
jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan
diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses
halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.

Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
ƒ Proses pembuatan session
ƒ Proses pemeriksaan session
ƒ Proses penghapusan session

Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan dalam session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :

1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session.
ID session ini merupakan sejumlah deret angka random yang unik untuk
setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session disimpan oleh
PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID.

2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.
Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh
session.save_path dalam file php.ini.

3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.

4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.

*Contoh Program.

1. Menciptakan program session.



~ Ini hasilnya.



Selanjutnya, program akan menampilkan sebuah form login sederhana
di layar. Form terdiri dari form inputan username, password dan sebuah tombol
login. Jika tombol login ditekan maka pemeriksaan kondisi pada baris 10 akan
bernilai TRUE dan perintah yang ada di blok if akan dieksekusi. Baris 11 dan 12
merupakan perintah untuk mengambil nilai pada form inputan username dan
password. Nilai username dan password tersebut diperiksa pada baris 14.
Pemeriksaan username dan password ini, untuk aplikasi web yang sudah menggunakan database, bisa password ke tabel database diganti dengan pemeriksaan username dan Pada baris 16, terdapat perintah sebagai berikut :

$_SESSION['login'] = $user;
Baris perintah tersebut merupakan perintah untuk membuat session baru (create
session) dimana nama session adalah “login” dan isi dari session adalah $user.

$_SESSION merupakan sebuah variabel array global yang didefinisikan oleh PHP,
jadi variabel ini harus ditulis dengan huruf kapital (upper-case).
Selanjutnya, pada baris 18-20 akan ditampilkan pesan bahwa login berhasil
dan juga sebuah link menuju ke halaman pemeriksaan session (session02.php).

2. Program pemeriksaan session.


~ Ini hasilnya.


3. Program menghapus session.


~ Ini hasilnya.


Cookies

Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user
juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program
yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.
Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa
digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh
pengunjung pada saat berbelanja.
Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
ƒ Proses pembuatan cookies
ƒ Proses pemeriksaan cookies
ƒ Proses penghapusan cookies

1. Program membuat cookie.


~ Ini hasilnya.


2. Program pemeriksaan cookie.


~ Ini hasilnya.


3. Program penghapusan cookie.


~ Ini hasilnya.


Sekian dari saya dan semoga bermanfaat untuk Anda :)
edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content pujilestari