Materi Perancangan Sistem Informasi
|
Rabu, 30 Maret 2016
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
I.Definisi menurut para ahli :
A.LUDWIG VON BARTALANFY.
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
B.ANATOL RAPOROT.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.
C.L. ACKOF.
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Syarat -syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting drpd elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting drpd elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
#Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
a. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ):
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
a. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ):
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
- Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang
menjalankan transportasi .
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk
menjalankan pengolahan data.
- Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang
menjalankan transportasi .
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk
menjalankan pengolahan data.
b. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM):
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan
tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-
elemennya.
Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
II. MODEL UMUM SISTEM.
Model sistem sederhana.
Model sistem sederhana.
Contoh :
- Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita dapatkan
hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa
laporan).
- Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita dapatkan
hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa
laporan).
Contoh : Matriks → masukannya banyak, keluarannyapun banyak.
KARAKTERISTIK DARI SISTEM ITU ANTARA LAIN :
a. Organisasi.
b. Interaksi.
c. Interdependensi.
d. Integrasi.
e. Tujuan pokok.
a. Organisasi.
b. Interaksi.
c. Interdependensi.
d. Integrasi.
e. Tujuan pokok.
Berikut ini adalah penjelasan dari karakteristik diatas :
a. Organisasi
Mencakup struktur dan fungsi organisasi. Contoh : - struktur
Mencakup struktur dan fungsi organisasi. Contoh : - struktur
Fungsi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun
sub bagian.
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun
sub bagian.
Contoh :
- Fungsi direktur utama.
bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang
dipimpinnya.
- Fungsi direktur utama.
bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang
dipimpinnya.
- Fungsi departemen marketing.
bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan
mencari langganan pembeli.
bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan
mencari langganan pembeli.
- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.
bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.
b. Interaksi.
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan bagian P dengan bagian DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P :Programmer,
DE : Data entry.
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan bagian P dengan bagian DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P :Programmer,
DE : Data entry.
c. Interdependensi.
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian
keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian
keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.
d. Integritas.
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu
menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama dengan
perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu
menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama dengan
perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
e. Main objection ( tujuan utama ).
Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.
Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.
KLASIFIKASI DARI SISTEM YAITU:
A. DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat
ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian
instruksinya.
- Sistem penggajian.
B. PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang
dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
- Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang
dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
- Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran.
C. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan
eksistensinya.
Contoh :
- Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak
dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan
eksistensinya.
Contoh :
- Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak
dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).
D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi,
energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh : - reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi,
energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh : - reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima
pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah
didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima
pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah
didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga
telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga
telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
F. ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan
kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata
lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer
seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan
kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata
lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer
seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.
G. NATURAL SISTEM.
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh : - laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh : - laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem
ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
H.1. Sistem manusia-manusia.
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem
ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
H.1. Sistem manusia-manusia.
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
- Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
- Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
- Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively Closed dan Deterministik Sistem ", karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".
III.METODE SISTEM.
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya
tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya
tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani )
sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini
terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini
terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a. menentukan identitas dari sistem.
- sistem apa yang diterapkan.
- batasannya.
- apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
- sistem apa yang diterapkan.
- batasannya.
- apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b. menentukan tujuan dari sistem.
- output yang dihasilkan dari isi sistem.
- fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
- output yang dihasilkan dari isi sistem.
- fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
c. - bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari
masing-masing bagian tersebut.
- tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
- cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
masing-masing bagian tersebut.
- tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
- cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
d. bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan
menjadi satu kesatuan.
menjadi satu kesatuan.
IV. ANALISIS SISTEM
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
Langkah-langkah di Analisis Sistem :
1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
- Mengindentifikasikan penyebab masalah
- Mengidentifikasikan titik keputusan
- Mengidentifikasikan personil-personil kunci
- Mengindentifikasikan penyebab masalah
- Mengidentifikasikan titik keputusan
- Mengidentifikasikan personil-personil kunci
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
- Menentukan jenis penelitian
- Merencanakan jadual penelitian
- Mengatur jadual wawancara
- Mengatur jadual observasi
- Mengatur jadual pengambilan sampel
- Membuat penugasan penelitian
- Membuat agenda wawancara
- Mengumpulkan hasil penelitian
- Menentukan jenis penelitian
- Merencanakan jadual penelitian
- Mengatur jadual wawancara
- Mengatur jadual observasi
- Mengatur jadual pengambilan sampel
- Membuat penugasan penelitian
- Membuat agenda wawancara
- Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze , Yaitu Menganalis Sistem
- Menganalisis kelemahan Sistem
- Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
- Menganalisis kelemahan Sistem
- Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis
Tujuan :
- Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan
dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
- Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
- Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya .
Tujuan :
- Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan
dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
- Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
- Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya .
V. PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan
logikal/perancangan sec.makro
2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan
logikal/perancangan sec.makro
2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
Nah berikut ini adalah penjelasan dari perancangan sistem diatas :
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang
utuh dan berfungsi
6.Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang
utuh dan berfungsi
6.Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Perancangan sistem secara umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem
secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara
umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan
didesain secara rinci.
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem
secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara
umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan
didesain secara rinci.
Pada tahapan ini komponen-komponen sistem informasi
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk
pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output,
input, database, teknologi dan kontrol.
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk
pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output,
input, database, teknologi dan kontrol.
Sekian dari saya. Terima kasih
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar