File dan Direktori

| Rabu, 23 Maret 2016
Penanganan File

Dalam management file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70
fungsi. Beberapa fungsi utama yang berhubungan dengan management file
(create, write, append, dan delete), antara lain :

#Membuka dan Membuat File.


Keterangan :
$namafile merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode merupakan mode akses file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :


Contoh Programnya :

1. Program mengakses (membuka) file dengan mode r.


~ Ini hasilnya.


2. Program mengakses (membuka) file dengan mode w.


~ Ini hasilnya.


3. Program menulis ke file.


~ Ini hasilnya.

4. Program membaca dan menampilkan isi file.


~ Ini hasilnya.


5. Program membaca isi file baris tiap baris.


~ Ini hasilnya.


6. Program membaca isi file baris tiap baris.


~ Ini hasilnya.


7. Program aplikasi user counter dengan file.


~ Ini hasilnya.


8.Program membuat direktori baru.


~ Ini hasilnya.


9. Program menghapus direktori.


~ Ini hasilnya.


10. Program menampilkan file dan direktori dalam suatu direktori.


~ Ini hasilnya.


Manipulasi File

Beberapa Fungsi yang berhubungan dengan informasi dan manipulasi file,
terdapat dalam tabel sebagai berikut :


Contoh programnya.
1. Program memeriksa keberadaan suatu file.


~ Ini hasilnya.


2. Program mendapatkan beberapa informasi file.




~ Ini hasilnya.


3. Program meng-copy, rename dan delete file.


~ Ini hasilnya.


Upload File

PHP, sebagai server-side-scripting, sangat memungkinkan untuk menangani
upload file ke server. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upload file ini, yaitu :

1. Pada Form HTML harus ditambahkan atribut :
ENCTYPE="multipart/form-data"

2. Form inputan upload file dapat menggunakan tag <input> dengan value
atribut TYPE=”FILE”.

3. Untuk menangani inputan, PHP menyediakan sebuah variabel array global
yaitu $_FILES. Index dari variabel ini antara lain :
ƒ $_FILES[‘file’][‘name’]
: Nama asli dari file yang diupload
ƒ $_FILES[‘file’][‘tmp_name’] : Nama temporary file yang diupload
ƒ $_FILES[‘file’][‘size’]
: Ukuran file asli (dalam byte)
ƒ $_FILES[‘file’][‘type’]
: MIME type file yang diupload

4. Destination folder file upload harus bisa writable (bisa diakses), biasanya
dengan permission 777 atau 775.

Contoh program.
1. Program menampilkan form upload file.



~ Ini hasilnya.


2. Program proses upload file.


~ Ini hasilnya.

Sekian dari saya,  semoga bermanfaat untuk Anda.
edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content pujilestari